been so long

memutuskan untuk nulis lagi di blog setelah beberapa lama cukup melegakan hati sih. blog gw emang ga terlalu penting, isinya cuma curhat curhatan anak bocah, tapi karna gw tau gw selalu lupa akan hal kecil kaya naro buku, ada kejadian apa, bahkan abis ngomong apa, gw mutusin mulai saat ini bakal nulis lagi di blog gw yang ga bagus. karna gw gangerti juga cara merawat blog supaya jadi bagus, hahaha. gw rasa, kepribadian dan watak gw bisa diliat dari gw memperlakukan hal yang gw punya. mulai dari benda mati, sampe benda hidup.
untuk segala sesuatu yang bisa disimpen, gw anggep itu benda hidup. termasuk segala postingan gw di blog, menurut gw ini hidup. karena dia ada umurnya, dan dia punya ciri - ciri tersendiri. blog yang dirawat dan diperhatikan, akan terlihat indah dan manis bagi yang melihatnya. tapi blog yang jarang di tengok dan lebih sering dilupakan, ya jadinya kaya blog gw. ga ada hal yang harus dibanggain.
filosofi sendiri. haha, terlalu banyak menilai sesuatu tanpa ada referensi, belum bisa dibilang jadi penilai yang baik. iya ga sih. tapi gw bisa bilang hal tadi diatas, karena semua makhluk hidup sama. siapa dia saat ini, itu dia yang dibentuk dari masalalu. dan siapa dia di masa depan, itu adalah dia yang memutuskan sejak saat ini. masalalu blog gw lebih sering gw lupain, jadinya ya begini. tapi kalo blog gw jadi bagus suatu hari nanti, ya karna gw memutuskan untuk memperbaiki blog nya.

baru - baru ini, gw merasa gw menjadi orang yang lebih bijak. ga baru juga sih, ya satu tahun lah.. gw udah stop menyalahkan keadaan, dan selalu berfikir bahwa kejadian buruk yang gw alami, ada hasil baiknya yang menanti. terkadang, gw berfikir kenapa takdir gw ga bisa gw rancang sendiri.. gw berfikir kalau gw menciptakan atau membuat sesuatu, gw akan membuat dia sebaik mungkin. tapi ternyata gw salah punya pemikiran kaya gitu. takdir tiap orang udah ditulis masing2, dan gw hanya bisa menghiasnya. apakah gw mau takdir gw jadi lbh baik, atau lbh buruk dalam hal yang sama. gw bukan orang yang bisa membuat keputusan yang baik. bukan. tapi setelah melewati beberapa fase dimana gw berada di titik ter rendah gw, semua keputusan ga ada yang buruk. hanya dampaknya aja. terkadang, prioritas yang bisa merubah sudut pandang kita yang tadinya baik menjadi buruk. balik lagi, tergantung masalalunya dan keputusan yang diambil dari masalalu.

semua orang udah menentukan dia mau punya sifat seperti apa. semua orang udah memutuskan akan berbuat baik kepada siapa dan berbuat kurang baik kepada siapa. semua orang udah memutuskan dia akan menjalani hidupnya seperti apa, bagaimana, dan dengan siapa. setiap orang udah memutuskan bagaimana bersikap menghadapi sebuah masalah. dan semua orang juga sudah memutuskan apakah akan meninggalkan kesalahannya, atau hidup dengan kesalahannya. gw gatau, jika kita memikirkan hal yang terbaik untuk diri kita sendiri tapi ada pihak lain yang terluka, itu namanya egois atau bukan. gw berharap bukan. hidup itu pilihan, tergantung kita bisa bijak atau enggak dalam menentukan pilihan tersebut.

maaf kalo tulisan gw terlalu rumit, karna gw selalu milih jalan yang rumit untuk menguatkan diri gw sendiri. kalo emang ga ada orang lain yang bisa membantu gw untuk menjadi pribadi yang lebih kuat, gw harus memaksakan diri gw untuk mengajari gw gimana caranya supaya lebih kuat.

ga peduli ada yang baca atau engga.. tapi gw berharap saat suatu hari nanti gw buka memori ini, gw bisa ingetin diri gw sendiri lagi bahwa gw pernah menulis ini untuk menenangkan hati gw.

Puisi Mama untuk Papa

Tanggal 4 Februari 2015 ini, nyokap dan bokap gua genap 25 tahun ngerayain kebersamaan pernikahannya. Gua tiba tiba sedih dan terharu karena diem diem nyokap gua puitis juga, bikin puisi buat bokap gua yang super menguras air mata (menurut gua). so this is her poem :)

Separuh Hidupku

Papa..,

Sudah separuh hidupku

kujalani bersamamu.

Dan hari ini, di hari ulang tahun perkawinan kita ke-25, aku mau sampaikan :

sepanjang waktu itu,

tak pernah aku berhenti mencintaimu.

Ya,.. tentu saja ada masa-masa

dimana Aku sempat putus asa

Godaan..cobaan dan ujian datang silih berganti

Tapi aku percaya,..

itu cuma kelebatan-keleb atan

fragmen-fragmen

dalam romansa hidup yang cukup panjang

Tak ada lakon tanpa figuran, bukan Pap ?

Dan kita sama-sama tahu, siapa lakon sebenarnya.

Papa..,

Tak kupungkiri

Aku sering mengalami masa-masa sulit denganmu

Ketika engkau ter-PHK dan tak memiliki kerja

Ditambah lagi godaan syeiton diluaran sana..

Itu moment paling rentan dalam perkawinan kita

Aku bagai memegang gelas kristal yang rapuh

Yang bila salah menyentuh,

akan tergelincir, pecah, dan menimbulkan luka.

Ketahuilah Pap,

Itu sungguh tidak mudah

Beberapa kali aku mencoba berlari

tapi aku selalu ingin kembali.

Dua puluh lima tahun sejak kau lamar aku di rumah Teluk

Kujalani hidup bersamamu

Sungguh beruntung, Tuhan menuntunku ke arahmu

Kau yang mencintaiku apa adanya

tak hendak mengubahku,

membiarkanku menjadi diri sendiri.

Masih jelas dalam ingatanku

Kau datang ke Bukopin Lampung dengan cueknya

Ternyata.. tidak diduga Kau memperhatikanku

Aku  terpesona dengan ketampananmu

Mungkin itulah moment aku memilihmu.

Dalam perjalanan karirku,..

kau adalah angin untuk kepak sayapku,

arus gelombang yang mendorong laju perahuku,

hingga aku dapat terbang tinggi dan berlayar jauh

ke tempatku berdiri sekarang.

Aku bukan lagi Lili kecil dan remaja yang lemah…sering sakit-sakitan

Sejak kita menikah Kau membuatku menjadi kuat…tegar  dan mandiri

Papa…,

Maafkan aku atas ratusan, bahkan ribuan

pertengkaran kita yang diwarnai air mata.

Namun… mari kita syukuri saja Pap

berapa banyak pasangan seusia kita

yang masih bisa saling bercerita

di setiap malam menjelang tidurnya.

Terimakasih atas segala yang kau curahkan

atas setiap hal kecil yang kau lakukan,

dan atas tiga buah hati yang kau hadirkan,

yang membuatku menjadi ibu yang bangga,

Usiaku kini memasuki 50th

Separuhnya telah kujalani bersamamu

dalam perkawinan yang dipenuhi riak gelombang

Angin sepoi dan badai topan

Putus asa dan harapan

Tawa dan airmata

Marah dan cinta

Papa..

Kalau boleh aku meminta hadiah dihari ulang tahun perkawinan ini

Cintailah aku seperti dulu

Ketika pertama kali kau bilang kau mencintaiku

dan mau melamarku….

25 tahun yang lalu

di rumah sederhana di Teluk Betung.

percayalah Pap..,

Apapun yang pernah terjadi dalam romansa kehidupan kita

tak pernah sekalipun aku berhenti mencintaimu

Aku kan selalu setia mendampingimu.

Semoga di senja usia kita

Topan badai sudah reda

Tangis dan airmata sirna

Dan kita tetap bergandengan tangan menuju surga

Aamiin..

Bogor, 4 Februari 2015

Love You….

Doain ya supaya nyokap bokap gua tetep langgeng sampai kapanpun :)

tiba tiba kangen kosan bumi nena :(

oioi setelah tahun baru, masih belum ada kegiatan yang gw punya. aka pengangguran.
setelah memutuskan untuk stop dari STPB dan jadi pengangguran kaya sekarang, masih belum ada kegiatan apa apa lagi :(

jadi, kemaren, selama gw di bandung itu, gw nge kos di salah satu kosan yang orang pasti gaakan nyangka kalo kosan itu bakal jadi kosan yang gaakan bisa dilupain. gaakan men. gw berani jamin.
kenapa? karna.... mereka melebihi keluarga & temen main.

gw gapunya tv? numpang nonton tv dikamar sebelah, atau kebawah atau kekamar org lain siapa aja, pasti boleh.
gw gapunya dispenser? gw bawa botol kosong trs isi dikamar temen, bisa deh gw minum.
gw gapunya kulkas? nitip es buat dibekuin di kulkas orang.
gw gapunya duit? bisa minjem dulu ke siapapun, mereka semua pengertian..
gw lagi stres? mereka ngehibur gw, bahkan nyanyi2 sampe pagi (subuh).
gw mau ke travel? minta anter... dianterin
gw lagi sedih? cerita gw didengerin, dan ga cuma didenger, tapi di kasih advice sekaligus.

gw jadi nyesel, waktu gw yang sangat singkat di bandung itu ga gw pergunakan sebaik2nya, gw baru sadar sekarang setelah gw ga disana lagi, betapa sepi nya gw huhuhu :(
mereka lucu lucu dan bisa bgt bikin gw ketawa, ga mikirin masalah gw, semuanya deh, bener bener gaada kosan yang se-spesial mereka :)

a dimas, ka athhar, a ahmad, a ami, a benny, a adi, a dea, dandy, ka rama, julian, alan, ka kiki, ka rati, acul, ka sarra, ka fanny, aaaaa kangen... mau ngulang waktu lagi gimana caranyaaa :(

edisi baper. :(

Happy new year!!!

Hari hari yang lalu cukup jadi pembelajaran hidup..
belajar untuk menghargai hasil diri sendiri dan hasil oranglain.
Belajar memberi dan menerima pemberian orang lain
Belajar mengerti dan memahami jika ingin dimengerti dan dipahami
Belajar menikmati kebahagiaan dan bersabar dalam kepedihan..
Belajar ikhlas akan hal yang sudah ditakdirkan
Belajar mencintai dalam ketidakmungkinan yang menyanggupkan

Cukup, semua udah cukup di 2014.
Cukup tau apa itu bahagia yang sementara, cukup merasakan apa itu kepedihan yg abadi.
Cukup paham mengapa sesuatu bisa terjadi lebih indah tanpa direncanakan
Dan cukup untuk semua kesalahan.

I will start somethin new, that good for me, good for him, good for her and good for you.
Happy newyear 2015 buddy!!